Anggota Asosiasi Pertekstilan Indonesia terdiri dari berbagai pelaku yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan industri tekstil dan produk pendukungnya. Ini meliputi perusahaan manufaktur tekstil, industri garmen, industri kain, produsen bahan baku tekstil, pemasok mesin dan peralatan tekstil, perusahaan jasa terkait seperti logistik, serta pelaku usaha lain yang berkontribusi dalam rantai nilai industri tekstil. Dengan demikian, siapa pun yang berperan aktif dalam ekosistem tekstil nasional dan mendukung pengembangan sektor ini berhak untuk menjadi anggota API.

Untuk mendaftar menjadi anggota API, calon anggota dapat menghubungi sekretariat API di lokasi terdekat dengan perusahaan atau tempat usaha mereka. Proses pendaftaran biasanya diawali dengan pengisian formulir yang tersedia di situs resmi API. Selain itu, calon anggota juga bisa mengontak pengurus daerah API yang relevan dengan wilayah perusahaan untuk mendapatkan panduan lebih lengkap terkait proses administrasi dan persyaratan pendaftaran. Setelah pengajuan, calon anggota akan menjalani proses verifikasi sebelum resmi diterima sebagai anggota API.

Menjadi anggota API memberikan berbagai manfaat strategis dan praktis, antara lain:

Akses Informasi Industri: Mendapatkan laporan riset pasar, tren, dan perkembangan terkini di industri tekstil yang eksklusif untuk anggota.

Pengaruh Kebijakan: Memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam diskusi dan advokasi kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan regulasi, perdagangan, dan pengembangan sektor tekstil.

Jaringan dan Kolaborasi: Terhubung dengan pelaku industri tekstil lainnya, baik dalam bentuk kerjasama bisnis, kemitraan, maupun pengembangan kapasitas.

Fasilitasi Ekspor dan Perdagangan: Mendapatkan dukungan dalam hal informasi pasar ekspor, pelatihan ekspor-impor, serta bantuan dalam mengatasi hambatan perdagangan.

Pelatihan dan Pengembangan SDM: Akses ke berbagai program pelatihan, workshop, dan seminar untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial anggota.

Representasi dan Perlindungan: API berperan sebagai perwakilan resmi industri tekstil yang melindungi kepentingan anggotanya di berbagai forum nasional maupun internasional.

Laporan dan riset industri yang disusun oleh API umumnya bersifat eksklusif dan hanya diperuntukkan bagi anggota API serta pemerintah sebagai bagian dari manfaat keanggotaan. Informasi tersebut dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan strategis anggota dalam menjalankan bisnis dan menghadapi dinamika industri. Sementara itu, publikasi yang bersifat umum dan edukatif biasanya disediakan dalam bentuk ringkasan atau laporan tahunan yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

API berperan aktif sebagai penghubung dan jembatan antara industri tekstil dan pemerintah. Organisasi ini menjalin komunikasi intensif dengan berbagai instansi pemerintah untuk memastikan regulasi yang diterapkan dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan industri tekstil nasional. API secara rutin memberikan masukan dan advokasi terkait kebijakan perdagangan, peraturan ekspor-impor, serta standar teknis yang relevan. Selain itu, API juga memfasilitasi pelatihan dan konsultasi bagi anggotanya agar dapat memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku serta memanfaatkan peluang ekspor secara optimal. Dengan pendekatan ini, API membantu anggotanya mengurangi risiko kepatuhan dan meningkatkan daya saing di pasar global.